spot_img
Senin, November 10, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATBupati KSB Wajibkan Desa Punya Fasilitas Pengolah Sampah

Bupati KSB Wajibkan Desa Punya Fasilitas Pengolah Sampah

Taliwang (Suara NTB) – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah menyatakan telah memerintahakan seluruh desa untuk membangun dan mengoperasikan fasilitas pengelolaan sampah di wilayahnya masing-masing.

“Ada tambahan ADD (alokasi dana desa) yang didapatkan semua desa tahun ini. Dan sebagian dari dana itu wajib mereka gunakan untuk mengurus sampah,” tegas Bupati, Senin13 Oktober 2025.

Bupati menyebut, saat ini terdapat 9 desa yang memiliki fasilitas Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R). Fasilitas itu diungkapkannya tidak ada satu pun yang beroperasi dan karenanya terhadap desa pemilik, telah diperintahkan untuk mengaktifkan. “Untuk mengoperasikannya saya minta desa mengalokasikan dana sebesar Rp150juta dari ADD-nya,” tegasnya.

Terhadap desa yang tidak memiliki TPS 3R, Bupati juga telah mewajibkan desa-desa tersebut membangun fasilitas Bank Sampah. “Untuk bangun Bank Sampah itu desa bisa manfaatkan ADD-nya kisaran Rp50juta sampai Rp100juta, tergantung kebutuhan mereka,” urainya.

Untuk memastikan desa mematuhi instruksinya tersebut, Bupati pun telah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat membentuk Tim Pendampingan. Tim itu nantinya akan bertugas membantu desa mulai dari awal merintis pembentukan fasilitas pengelolaan sampahnya. “DLH tinggal buat timnya saja. Kalau soal anggaran kan desa sudah punya masing-masing dari ADD yang sengaja kita buat mandatori (penganggarannya),” ujarnya.

Bupati menuturkan, tim pendampingan DLH nantinya akan bertugas dari awal. Mulai dari survei dan verifikasi mengenai potensi sampah yang di tiap desa, selanjutnya datanya dijadikan acuan penetapan pola pengelolaan sampahnya.

“Misalnya di Maluk, potensi sampahnya jenis plastik. Maka anggaran yang disiapkan desa bisa dibelikan mesin pres plastik. Atau kalau jenis organik bisa diarahkan usahanya membuat pupuk atau budidaya magot,” beber Bupati.

Selanjutnya Bupati mengagakan, pengadaan infrastruktur pengelolaan sampah hingga ke tingkat bawah sangat penting. Sebab untuk mengatasi persoalan sampah dibutuhkan kinerja bersama pada seluruh lapisan masyarakat. “Kita sudah punya TPA Batu Putih yang representatif, tapi perlu dukungan agar kinerjanya bisa dimaksimalkan,” pungkasnya. (bug)

IKLAN










RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO