spot_img
Rabu, November 12, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA BIMATata Ulang Kawasan Taman Amahami, Pedagang Direlokasi ke Lokasi Baru

Tata Ulang Kawasan Taman Amahami, Pedagang Direlokasi ke Lokasi Baru

Kota Bima (suarantb.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima mulai menyiapkan langkah strategis, untuk menata ulang kawasan Taman Amahami di Kelurahan Dara. Penataan ini merupakan bagian dari upaya besar Pemkot Bima untuk menghadirkan ruang publik yang lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi masyarakat. Dalam proses penataan, Pemkot Bima akan tetap menjaga agar ekonomi para pedagang tetap berjalan.

Wali Kota Bima, H. A. Rahman, S.E., meninjau langsung kawasan Taman Amahami. Ini adalah langkah awal dalam proses penataan menyeluruh. Kawasan tersebut selama ini menjadi salah satu ikon Kota Bima.

Rahman menjelaskan, penataan Kawasan Taman Amahami mencakup relokasi pedagang yang selama ini beraktivitas di area taman. Pemkot Bima memastikan relokasi terlaksana secara bertahap dan terencana agar tidak mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat. Pemerintah menyiapkan lokasi baru yang lebih tertata, aman, dan representatif sebagai pusat aktivitas niaga warga.

“Penataan ini dilakukan untuk menciptakan keseimbangan antara kenyamanan masyarakat yang berkunjung dan keberlangsungan usaha para pedagang. Pemerintah akan memastikan tempat baru yang disiapkan tetap mendukung aktivitas ekonomi mereka,” tegasnya saat melakukan pemantauan kawasan Taman Amahami pada Senin (27/10/2025).

Relokasi Pedagang di Taman Amahami akan Bertahap dan Terencana

Ia menambahkan, kebijakan penataan Taman Amahami bukan untuk membatasi ruang gerak ekonomi rakyat. Sebaliknya, ini adalah bagian dari komitmen Pemkot dalam menciptakan ruang publik yang fungsional, indah, dan tertib. “Pemerintah ingin taman yang terletak di jantung kota itu kembali berfungsi sebagai ruang rekreasi keluarga yang aman dan asri,” imbuhnya.

Terkait lokasi relokasi pedagang, hingga kini Pemkot Bima masih membahas dan mengoordinasikannya dengan dinas terkait. Pemkot Bima akan menentukan lokasi baru bagi para pedagang setelah menyelesaikan kajian teknis. Hal ini agar benar-benar memenuhi aspek kenyamanan, keamanan, serta aksesibilitas bagi warga.

Langkah penataan ini, lanjutnya, akan melibatkan sejumlah perangkat daerah, termasuk Dinas Koperindag, Dinas Perhubungan, dan Dinas Lingkungan Hidup. Ketiga instansi tersebut akan menyiapkan mekanisme teknis relokasi serta penataan kawasan baru. Pemkot menargetkan seluruh proses berjalan lancar melalui koordinasi lintas sektor yang solid.

“Kita ingin Amahami menjadi taman kebanggaan bersama, ruang rekreasi keluarga yang aman, asri, dan tertib,” sebutnya.

Pemkot Bima berharap penataan ulang Taman Amahami menjadi titik balik bagi wajah ruang publik kota. “Pemerintah ingin memastikan taman ini tidak hanya menjadi tempat bersantai. Tetapi juga simbol keteraturan kota yang tumbuh seimbang antara keindahan, kebersihan, dan kehidupan ekonomi warganya,” tutupnya. (hir)

IKLAN











RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO